NO
|
MAKRO ELEMEN
|
FUNGSI
|
JIKA KEKURANGAN
|
1
|
Nitrogen (N)
|
Diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian vegetatif tanaman, seperti daun, batang dan akar.
Berperan penting dalam hal pembentukan hijau daun yang berguna sekali dalam proses fotosintesis.
Membentuk protein, lemak dan berbagai persenyawaan organik.
Meningkatkan mutu tanaman penghasil daun-daunan.
Meningkatkan perkembangbiakan mikro-organisme di dalam tanah.
|
· Bagian vegetatif tanaman tidak terbentuk
· Dapat menyebabkan warna daun hijau gelap atau menguning dan fotosintesis terhambat
· Protein dan lemak tidak terbentuk sehingga menghambat pertumbuhan
· Tanaman tidak bermutu & hasil daun-daunan yang tumbuh berkurang/sedikit.
· Perkembangan mikro organisme didalam tanah berkurang sehingga perkembangan akar buruk.
|
2
|
Oksigen
|
Sebagai pembangun bahan organik seperti glukosa utuk fotosintesis
|
Kesulitan dalam memperoleh zat organik glukosa dan fotosintesis akan terhambat
|
3
|
Karbon (C)
|
Sebagai pembangun utama bahan organik glukosa
|
Glukosa tidak terbentuk, Foto sintesis terhambat
|
4
|
Kalsium (Ca)
|
Merangsang pembentukan bulu-bulu akar
Memperkeras batang tanaman dan sekaligus merangsang pembentukan biji
Menetralisir asam-asam organik yang dihasilkan pada saat metabolisme
Kalsium yang terdapat dalam batang dan daun dapat menetralisirkan senyawa atau suasana keasaman tanah
|
· Bulu akar tidak terbentuk dan berkurangnya pertumbuhan jaringan meristematik.
· Menghambat pengerasan batang tanaman dan pembentukan biji terhambat
· Tidak dapat menetralisir asam-asam organik yang dihasilkan pada saat metabolisme
· Tidak dapat menetralisirkan senyawa sehingga suasana keasaman tanah menjadi tinggi.
|
5
|
Fosfor
|
· Merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih/tanaman muda.
· Mempercepat serta memperkuat pertumbuhan tanaman muda menjadi tanaman dewasa dan menaikkan prosentase bunga menjadi buah/biji.
· Membantu asimilasi dan pernafasan sekaligus mempercepat pembungaan dan pemasakan buah, biji atau gabah.
· Fosfor memegang peranan pening dalam metabolisme.
|
· Akar pada tanaman muda susah terbentuk sehingga akan mati.
· Persentase bunga menjadi buah/biji sedikit karena lamanya pertumbuhan tanaman muda menjadi dewasa.
· Asimilasi terganggu dan lamanya apembangunan serta pemasakan biji
· Semua aspek metabolisme teranggu dan pertumbuhan lambat sehingga tumbuhnya menjadi kerdil.
|
6
|
Kalium (K)
|
Membantu pembentukan protein dan karbohidrat.
Berperan memperkuat tubuh tanaman, mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman, agar daun, bunga dan buah tidak mudah gugur.
Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan penyakit.
Meningkatkan mutu dari biji/buah.
|
· Pertumbuhan akan terhambat, batang akan tumbuh pendek dan kurus.
· Daun, bunga dan buah mudah gugur.
· Daya tahan kurang sehingga banyak bintik-bintik menyerupai karat pada daun
· Biji/buahnya kecil- kecil dan tidak bermutu.
|
7
|
Hidrogen
|
Merupakan elemen pokok pembangunan bahan organik untuk fotosintesis
|
Kesulitan dalam menghasilkan molekul organik sehingga fotosintesis terhambat.
|
8
|
Magnesium (Mg)
|
Magnesium merupakan bagian tanaman dari klorofil
Berperan dalam pembentukan buah
|
Daun-daun tua mengalami klorosis (berubah menjadi kuning) dan tampak di antara tulang- tulang daun, sedang tulang-tulang daun itu sendiri tetap berwarna hijau. Bagian di antara tulang-tulang daun itu secara teratur berubah menjadi kuning dengan bercak-bercak merah kecoklatan
Pembentukan buah terhambat sehingga produksi buah berkurang.
|
9
|
Belerang (Sulfur = S)
|
· Membantu pertumbuhan anakan produktif
· Komponen protein dan beberapa senyawa aktif.
|
· Pertumbuhan anakan akan terhambat.
· Tidak dapat membuat protein sehingga hilangnya asam amino yang mengandung sulfur.
|