Ini foto Dengan teman SMA dulu

Teman Lama mukanya juga Lama. hahaha

Gruop TMP

TMP itu geng saya waktu kelas XII dan foto ini waktu lagi ngerjain tugas di rumah saya.

Ini Waktu Bulan Bahasa

Kelas XII ipa 3 T.A 2012/2013..

PERPISAHAN

Perpisahan Kelas XII IPA 3 T.A 2012/2013.

Jumat, 31 Agustus 2012

Mikro elemen dan makro elemen beserta fungsi dan jika kurangnya dalam bentuk tabel


Nih buat adik adik SMA kelas XII IPA yang butuh informasi tentang MAKRO ELEMEN DAN MIKRO ELEMEN Beserta fungsinya, saya masih ada filenya. File ini saya buat saat saya dulu duduk di bangku SMA kelas XII, tujuanya si utuk tugas biologi, tapi tak apa lah jd posting di blog juga. Jadi adik adik tinggal copas aja. Tapi jangan lupa cantumin sumbernya. Bila perlu pasang juga foto saya. hehehe 


MAKRO ELEMEN

NO
MAKRO ELEMEN
FUNGSI
JIKA KEKURANGAN
1
Nitrogen (N)
  Diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian vegetatif tanaman, seperti daun, batang dan akar.
  Berperan penting dalam hal pembentukan hijau daun yang berguna sekali dalam proses fotosintesis.
  Membentuk protein, lemak dan berbagai persenyawaan organik.
  Meningkatkan mutu tanaman penghasil daun-daunan.
  Meningkatkan perkembangbiakan mikro-organisme di dalam tanah.



·   Bagian vegetatif tanaman tidak terbentuk
·   Dapat menyebabkan warna daun hijau gelap atau menguning dan fotosintesis terhambat
·   Protein dan lemak tidak terbentuk sehingga menghambat pertumbuhan
·   Tanaman tidak bermutu & hasil daun-daunan yang tumbuh berkurang/sedikit.
·   Perkembangan mikro organisme didalam tanah berkurang sehingga perkembangan akar buruk.


2
Oksigen
Sebagai pembangun bahan organik seperti glukosa utuk fotosintesis


Kesulitan dalam memperoleh zat organik glukosa dan fotosintesis akan terhambat


3
Karbon (C)
Sebagai pembangun utama bahan organik glukosa


Glukosa tidak terbentuk, Foto sintesis terhambat



4
Kalsium (Ca)
  Merangsang pembentukan bulu-bulu akar
  Memperkeras batang tanaman dan sekaligus merangsang pembentukan biji
  Menetralisir asam-asam organik yang dihasilkan pada saat metabolisme
  Kalsium yang terdapat dalam batang dan daun dapat menetralisirkan senyawa atau suasana keasaman tanah
·   Bulu akar tidak terbentuk dan berkurangnya pertumbuhan jaringan meristematik.
·   Menghambat pengerasan batang tanaman dan pembentukan biji terhambat
·   Tidak dapat menetralisir asam-asam organik yang dihasilkan pada saat metabolisme
·   Tidak dapat menetralisirkan senyawa sehingga suasana keasaman tanah menjadi tinggi.




5
Fosfor
·   Merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih/tanaman muda.
·   Mempercepat serta memperkuat pertumbuhan tanaman muda menjadi tanaman dewasa dan menaikkan prosentase bunga menjadi buah/biji.
·   Membantu asimilasi dan pernafasan sekaligus mempercepat pembungaan dan pemasakan buah, biji atau gabah.
·   Fosfor memegang peranan pening dalam metabolisme.


·       Akar pada tanaman muda susah terbentuk sehingga akan mati.
·       Persentase bunga menjadi buah/biji sedikit karena lamanya pertumbuhan tanaman  muda menjadi dewasa.
·       Asimilasi terganggu dan lamanya apembangunan serta pemasakan biji
·   Semua aspek metabolisme teranggu dan pertumbuhan lambat sehingga tumbuhnya menjadi kerdil.
6
Kalium (K)
  Membantu pembentukan protein dan karbohidrat.
  Berperan memperkuat tubuh tanaman, mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman, agar daun, bunga dan buah tidak mudah gugur.
  Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan penyakit.
  Meningkatkan mutu dari biji/buah.

·   Pertumbuhan akan terhambat, batang akan tumbuh pendek dan kurus.
·   Daun, bunga dan buah mudah gugur.
·   Daya tahan kurang sehingga banyak bintik-bintik menyerupai karat pada daun
·   Biji/buahnya kecil- kecil dan tidak bermutu.
7
Hidrogen
Merupakan elemen pokok pembangunan bahan organik untuk fotosintesis

Kesulitan dalam menghasilkan molekul organik sehingga fotosintesis terhambat.
8
Magnesium (Mg)
  Magnesium merupakan bagian tanaman dari klorofil

  Berperan dalam pembentukan buah
  Daun-daun tua mengalami klorosis (berubah menjadi kuning) dan tampak di antara tulang- tulang daun, sedang tulang-tulang daun itu sendiri tetap berwarna hijau. Bagian di antara tulang-tulang daun itu secara teratur berubah menjadi kuning dengan bercak-bercak merah kecoklatan
  Pembentukan buah terhambat sehingga produksi buah berkurang.
9
Belerang (Sulfur = S)
·               Membantu pertumbuhan anakan produktif
·               Komponen protein dan beberapa senyawa aktif.
·   Pertumbuhan anakan akan terhambat.
·   Tidak dapat membuat protein sehingga hilangnya asam amino yang mengandung sulfur.





MIKRO ELEMEN
NO
MIKRO ELEMEN
FUNGSI
JIKA KURANG
1
Seng (Zn)

Berperan dalam metabolisme karbohidrat

Metabolisme karbohidrat terganggu sehingga pertumbuhan batang terhambat.
2
Mangan (Mn)
 penting dalam sintesisklorofil

dapat menyebabkanklorosis dan nekrosis pada daun, 
3
Nikel (Ni)
Kofaktor untuk enzim yang berfungsi dalam metabolisme nitrogen
Metabolisme nitrogen akan terganggu sehingga fotosintesis terhambat.
4
Fe (Besi)
diperlukan untuk sintesis klorofil


dapat menyebabkanklorosis dan nekrosis pada daun

5
Klor (Cl)
diperlukan dalamfotolisis air selama proses fotosintesis

Kurangnya air dalam fotosintesis sehingga fotosintesis terhambat dan  dapat menyebabkan Cllayu pada daun diikutiklorosis dan nekrosis,akar menjadi pendek dan kerdil.
6
Molybdenum (Mo)

Berperan penting dalam reduksi nitrat dan fiksasi nitrogen.
Bila kekurangan Mo mengalami NO3 sehingga defisiensi N terjadi karena translokasi N selanjutnya terhambat.  Jadi tanaman tidak mengalami reduksi nitrat bila tidak ada Molibdenum (Mo)
7
Boron (B)

diperlukan dalam pembungaan, pembentukan buah,fotosintesis, danmetabolisme

Pembentukan buah, fotosintesis dan metabolism dalam tumbuhan terhambat.
8
Tembaga (Cu)

Berperan dalamtransport elektron pada reaksifotosintesis.

Transport electron pada reaksi fotosintesis terhambat sehingga menyebabkan pertumbuhan terhenti.